
Banjarnegara — Dalam rangka mengikuti Lomba Sekolah dengan PJAS Aman Tingkat Nasional Tahun 2025, MTs Negeri 1 Banjarnegara menggagas pembuatan video profil madrasah yang menggambarkan berbagai upaya nyata dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan ramah anak. Video ini diproduksi bersama tim profesional dari Paart Production, sebagai media dokumentasi sekaligus sarana edukasi publik atas komitmen madrasah dalam menjalankan program Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman.
Produksi video profil ini digawangi oleh Linara, Humas MTs Negeri 1 Banjarnegara, yang sekaligus menjadi penanggung jawab kegiatan. Ia bekerja sama dengan tim internal yang terdiri dari Fitriyanto, Novia Fajriati Alqomar, dan Rahma Ayu Arina Putri. Seluruh proses produksi dilakukan secara intensif selama beberapa hari, mencakup penulisan skrip, pengambilan gambar, wawancara, dan penyuntingan akhir.
Sementara dari pihak Paart Production, keterlibatan utama diisi oleh dua videografer handal yaitu Sulfian dan Gibran, yang bertugas mendokumentasikan seluruh kegiatan dan suasana madrasah, mulai dari proses pembelajaran, kegiatan siswa, sarana prasarana, hingga operasional kantin sehat yang menjadi ikon utama dalam program PJAS Aman.
Mengusung tema besar “Aman Pangan, Aman Harapan — Madtsansa Menanam Kebaikan, Menyemai Kehidupan”, video ini memotret wajah MTs Negeri 1 Banjarnegara sebagai madrasah yang tidak hanya berorientasi pada prestasi akademik, tetapi juga kuat dalam pembentukan karakter, adab, dan budaya hidup sehat.
Dalam sesi wawancara, Linara mengungkapkan bahwa video ini bukan sekadar persyaratan lomba, tetapi menjadi refleksi jujur tentang bagaimana madrasah menjalankan praktik baik secara konsisten.
“Video ini adalah representasi dari semangat gotong royong dan dedikasi seluruh civitas madrasah. Kami ingin menunjukkan bahwa di Madtsansa, keamanan pangan bukan hanya slogan, tapi benar-benar dijalankan dalam keseharian,” ujar Linara.
“Kami bersyukur bisa bekerja sama dengan tim yang profesional dan memahami esensi edukatif dari pesan yang ingin kami sampaikan. Semoga ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain.”
Selama proses syuting, berbagai sudut unggulan madrasah berhasil terekam dengan apik: kantin sehat ‘Pelipur Lapar’, kegiatan pembiasaan siswa, program inovasi siswa, hingga komitmen lintas sektor seperti dukungan dari Bupati Banjarnegara, Dinas Kesehatan, Dindikpora, dan Puskesmas setempat.
Sulfian, videografer dari Paart Production, mengaku bahwa penggarapan video ini sangat berbeda dari proyek lainnya karena sarat makna dan energi positif.
“Yang paling menarik dari Madtsansa adalah kehangatan dan keterbukaan semua pihak. Kami tidak hanya mendokumentasikan aktivitas, tapi juga merasakan langsung semangat mereka dalam membentuk lingkungan belajar yang sehat dan penuh nilai,” ungkapnya.
“Ini bukan sekadar video lomba. Ini adalah testimoni visual tentang bagaimana sekolah bisa menjadi tempat menanam nilai kehidupan.”
Video ini juga memperlihatkan keseharian siswa yang mencerminkan penerapan nilai-nilai PJAS Aman, seperti mencuci tangan sebelum makan, berdoa sebelum dan sesudah makan, serta disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan kantin. Semua ini diperkuat dengan testimoni siswa, penjamah makanan, dan wali murid yang menyuarakan betapa sehat dan nyamannya lingkungan madrasah.
Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara, Drs. H. Yatiman, M.Pd.I, juga memberikan pernyataan dalam video bahwa madrasah yang dipimpinnya berkomitmen menjadikan PJAS Aman sebagai bagian dari budaya sekolah.
“Dengan sinergi lintas sektoral, kami pastikan bahwa setiap jajanan dan pangan yang dikonsumsi siswa adalah aman dan sehat. Karena aman pangan adalah aman harapan untuk melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlakul karimah,” tegasnya.
MTs Negeri 1 Banjarnegara sendiri telah mendapatkan berbagai predikat, antara lain:
Madrasah PJAS Aman Tingkat Provinsi
Madrasah Adiwiyata Provinsi
Madrasah Sehat
Madrasah Ramah Anak
Madrasah Transformatif
Dan menjadi Sekolah paling berprestasi di Kabupaten Banjarnegara, berdasarkan data Sistem Informasi Manajemen Talenta Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbudristek RI.
Segmen inovasi juga mendapat porsi khusus dalam video ini. Di antaranya adalah produk teh herbal Ricatea untuk melancarkan pencernaan, PASFIER (alat penyaring asap rokok), SKINBLISS (AI untuk rekomendasi skincare), hingga BENNIA, produk batako ramah lingkungan dari limbah banner dan enceng gondok.
Pada bagian akhir video, tampil slogan utama madrasah “Madtsansa Semakin Mendunia” yang mencerminkan semangat berprestasi global namun tetap berakar pada nilai-nilai lokal dan religius. Sebuah komitmen jangka panjang untuk mencetak generasi yang tangguh dalam ilmu, sehat jasmani rohani, dan unggul dalam karakter.
Video ini akan diajukan sebagai bagian dari seleksi nasional Lomba Sekolah PJAS Aman yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Diharapkan, MTs Negeri 1 Banjarnegara dapat memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam membangun sistem pangan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal. (fy)