Sejarah

Sejarah MTs Negeri 1 Banjarnegara

Pada seputar tahun 1965 Pemerintah Republik Indonesia c.q. Departemen Agama memandang perlu untuk menambah jumlah lembaga pendidikan calon guru agama yaitu Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Banjarnegara. Salah satu alasan yang mendasar berdirinya PGA adalah untuk membendung lajunya ajaran komunis di Indonesia, karena pada saat itu komunis tampak merebak di mana–mana yang dampaknya antara lain menjadikan sesat manusia dimana mereka tidak mengakui adanya Tuhan (Allah) Dzat yang menciptakan alam semesta ini.

Berdasar Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Nomor. 39/1965 tanggal 7 Juni 1965, Kabupaten Banjarnegara ditunjuk untuk mendidikan PGA Negeri 4 Tahun.

Sekitar bulan juni 1965 Kepala Kantor Inspeksi Pendidikan Agama Kabupaten Banjarnegara membentuk Panitia Pendaftaran Calon siswa PGAN 4 Tahun, dimana seluruh siswa diajukan untuk mendapatkan Tunjangan Ikatan Dinas (TID) kepada pemerintah. Sehingga bila mereka telah lulus mereka harus bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia sebagai guru agama. Upacara peresmian berdirinya PGAN 4 tahun Banjarnegara dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 1965 dengan mengambil tempat di gedung SMP Negeri 1 Banjarnegara. Dengan Pjs Kepala Bp. Amanullah.

PGAN 4 tahun Banjarnegara kemudian statusnya ditingkatkan menjadi PGAN 6 tahun berdasarkan SK Menteri Agama No. 51/1969 tanggal 24 Juni 1969 yang diresmikan pada Maret 1970 dengan Kepala Sekolah Bp. Achmad Soehardjo, BA.

Namun, sesuai laju perkembangan sistem pendidikan maka PGAN 6 Tahun Banjarnegara, berdasarkan surat Keputusan Menteri Agama No. 19 Tahun 1978 tanggal 16 Maret 1978, dipecah menjadi dua dengan ketentuan:

1. Yang semula kelas I, II dan III menjadi kelas I, II dan III Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri.

2. Yang semula kelas IV, V dan VI menjadi kelas I, II dan III PGA Negeri.

Untuk sementara waktu MTs Negeri masih menggunakan fasilitas PGAN karena belum memiliki gedung sendiri.

Pada tahun 1980 Bp. Muchtaron ditetapkan dan dilantik oleh kepala Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah sebagai Kepala MTs Negeri Banjarnegara. Mulai saat itu, kegiatan belajar mengajar MTs Negeri Banjarnegara sebagian dilaksanakan di gedung AL Munawaroh dengan alamat Jalan Gumelar/belakang Gedung Kecamatan Banjarnegara.

Seiring dengan perkembangannya, pada tahun pelajaran 1993/1994 MTs Negeri Banjarnegara menempati gedung baru di jalan Raya Semampir No. 01 Banjarnegara yang terdiri dari 6 (enam) lokal kelas di atas tanah seluas 3.500 m2, di tempat inilah sampai sekarang MTs Negeri Banjarnegara melaksanakan kegiatannya.

Sejak menempati gedung tersebut MTs Negeri Banjarnegara telah menamatkan lebih dari 7000 siswa yang tersebar di berbagai penjuru.

Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Banjarnegara pada perjalanannya selanjutnya mengalami peningkatan yang signifikan. Masyarakat antusias menyekolahkan putra putrinya ke madrasah tersebut. Dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, MTs Negeri 1 Banjarnegara mengalami peningkatan jumlah siswa sehingga sudah menjadi kebutuhan untuk memperluas lahan. Sampai saat ini, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Banjarnegara menempati areal tanah seluas 7.332 m2. Luas gedung adalah 1.846 m2. Sedangkan luas halaman 5.486 m2. Kini, MTs Negeri 1 Banjarnegara dilengkapi dengan fasilitas dan sarana pendukung pembelajaran bagi tumbuh kembangnya potensi anak.