
Banjarnegara–Melengkapi materi Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) MTs Negeri 1 Banjarnegara Tahun Ajaran 2025/2026 panitia mengadakan peningkatan kompetensi membaca Al-Quran dengan tujuan menjaring siswa-siswi yang belum lancar membaca Al-Quran sehingga target akhir yakni tuntas dalam bacaan Al-Quran dapat tercapai.
Kegiatan peningkatan kompetensi membaca Al-Quran dilaksanakan pada Selasa (15/7) di masjid Darul Ulum MTs Negeri 1 Banjarnegara. Siswa di bagi dalam 10 kelompok dan setiap kelompok akan diuji oleh satu orang penguji. Anak-anak diuji bacaan Al-Quran.nya dan akan dikelompokkan dalam tiga kategori yakni lancar, cukup dan tidak lancar.
Pengelompokan hasil uji kompetensi membaca Al-Quran ini nantinya akan menjadi dasar tindak lanjut program penuntasan baca Al-Qur’an di MTs Negeri 1 Banjarnegara. Kepada tim warta Madtsansa, Yuniyati selaku wakil kepala urusan kurikulum menyampaikan harapannya.
“Setiap tahun kita terus mengevaluasi program penuntasan baca Al-Qur’an siswa kami sehingga kita memandang perlu untuk melakukan peningkatan kompetensi membaca Al-Quran sedini mungkin. Tentu harapannya agar kita segera mendapatkan peta kemampuan baca Al-Qur’an mereka dan segera dapat memberikan program yang tepat untuk menuntaskan bacaan Al-Quran mereka.” terang Yuniyati.
Abdul Majid, salah satu penguji dalam kegiatan peningkatan kompetensi membaca Al-Quran MTs Negeri 1 Banjarnegara mengaku sangat berharap suksesnya program ini.
“Saya sangat mendukung program ini karena kita kan madrasah yang mana memang sudah semestinya bertanggung jawab atas ketuntasan bacaan Al-Quran siswa-siswanya. Akan sangat menyedihkan jika ada anak yang hingga lulus masih belum lancar dalam membaca Al-Quran. Semoga program ini sukses, dan semua siswa Madtsansa dapat lancar dalam membaca Al-Quran.” ungkap Abdul Majid.
Sementara itu menurut Kaila Adonia Janeeta salah satu siswa peserta Matsama MTs Negeri 1 Banjarnegara mengaku sangat bersemangat mengikuti uji kompetensi membaca Al-Quran ini.
“Tentu saya bersemangat karena kita kan nantinya akan diajari lebih baik lagi. Saya sudah cukup bisa membaca Al-Quran sejak SD jadi tidak terlalu takut walaupun tetap berdebar-debar, hehehe.” ujar Kaila Adonia Janeeta ceria.
Senada dengan Kaila, Zian Nurohman salah satu peserta Matsama lainnya mengungkapkan kekhawatirannya.
“Saya mengaku kalau saya belum lancar membaca Al-Quran. Belum lancar banget… tambah deg-deg.an ya jadinya tambah sulit… Semoga bapak ibu guru di Madtsansa sabar membimbing saya hingga lancar yaa…” ucap Zian Nurohman.
Kegiatan peningkatan kompetensi membaca Al-Quran MTs Negeri 1 Banjarnegara pada rangkaian Matsama berjalan lancar dengan hasil yang kemudian disampaikan kepada koordinator pembina BTQ. (Fy)