Songsong Pelaksanaan Tahun Pelajaran Baru, Madtsansa Selenggarakan IHT Pembelajaran Mendalam

Banjarnegara—Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di madrasah, MTs Negeri 1 Banjarnegara menyelenggarakan In House Training (IHT) Pembelajaran Mendalam. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis (10/7) di Waroeng Djoglo Mandiraja dari pukul 08.00 wib hingga pukul 15.30 WIB.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) kepada seluruh guru MTs Negeri 1 Banjarnegara menjelang dimulainya Tahun Pelajaran 2025/2026.

Konsep pembelajaran mendalam (deep learning) menekankan pentingnya pemahaman bermakna, kemampuan berpikir kritis, dan keterkaitan antar konsep. Pendekatan ini dinilai relevan untuk membangun karakter peserta didik yang tidak hanya mampu menguasai materi, tetapi juga memahami konteks, menerapkan nilai, dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Rossiana Susiandari, Narasumber Nasional Pembelajaran Mendalam sekaligus pengawas SMP di Dindikpora Kabupaten Banjarnegara yang menyampaikan gagasan dan praktik penerapan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) secara terstruktur dan aplikatif.

Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara, Yatiman, mengikuti kegiatan ini secara penuh dan menyampaikan bahwa In House Training Pembelajaran Mendalam membuka perspektif baru tentang arah pembelajaran madrasah ke depan.

“In House Training ini menjadi pengingat bahwa madrasah harus bergerak lebih dalam — tidak hanya menyampaikan materi, tapi menumbuhkan cara berpikir yang bermakna dan relevan bagi kehidupan siswa. Ini bukan hanya soal metode, tapi juga soal arah pendidikan kita,” ujarnya.

Yuniyati, wakil kepala urusan kurikulum sekaligus ketua panitia In House Training Pembelajaran Mendalam pada MTs Negeri 1 Banjarnegara kepada tim warta Madtsansa menyampaikan apresiasi sekaligus catatan reflektif.

“Alhamdulillah, Madtsansa dapat menyelenggarakan In House Training Pembelajaran Mendalam sesuai rencana. Kegiatan ini tentu memberi wawasan baru, terutama bagi para guru Madtsansa yang sebentar lagi akan menyusun perangkat pembelajaran untuk tahun ajaran baru. Konsep-konsep dalam deep learning sangat bisa diterapkan dalam perencanaan pembelajaran yang lebih kontekstual dan menyentuh pemahaman mendalam siswa,” ungkapnya.

Hadir pula dalam acara pembukaan In House Training Pembelajaran Mendalam pengawas MTs MA pada kantor kementerian agama Kabupaten Banjarnegara, Nur Farida. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi semangat yang terus digelorakan di Madtsansa.

“Luar biasa! di tengah liburan pun Madtsansa tetap mengagendakan ruang belajar yang sangat penting bagi guru menjelang tahun pelajaran ini. Saya sangat mengapresiasi langkah cepat yang diambil ini, mengingat dunia pendidikan memang sangat dinamis. Dan Madtsansa selalu sat-set! selalu bersemangat!” ucap Nur Farida.

Sementara itu menurut Rossiana Susiandari, narasumber In House Training pada MTs Negeri 1 Banjarnegara mengaku sangat bersyukur dapat berbagi ilmu dengan guru-guru madrasah.

“Saya berterimakasih telah dua kali diberikan kepercayaan untuk berbagi di Madtsansa. Tentu saya sangat bersyukur karena saya ingin berjuang di dunia pendidikan khususnya di Banjarnegara di mana sekolah dan madrasah harus terus bersinergi mengantarkan siswa-siswa Banjarnegara menjadi generasi unggul yang cerdas dan berkarakter.” ucap Rossiana.

Masih menurut Rossiana Susiandari, bahwa Pembelajaran Mendalam ini dirancang sebagai pendekatan yang mampu menjawab tantangan krisis pembelajaran dan kebutuhan pembelajaran abad ke-21. Pendekatan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi, penerapan pengetahuan dalam konteks dunia nyata, serta pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.

“Saya yakin guru-guru MTs Negeri 1 Banjarnegara akan dapat mengimplementasikan Pembelajaran Mendalam sehingga dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif dan berdaya saing global.” pungkasnya. (lin)