
Banjarnegara–Berdasarkan surat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Nomor B-PM.02.01.55.07.25.482 tertanggal 14 Juli 2025 tentang sekolah yang masuk ke tahapan wawancara dan verifikasi lapangan online pada penilaian Lomba Sekolah dengan PJAS (Pangan Jajan Anak Sekolah) Aman Tahun 2025 maka MTs Negeri 1 Banjarnegara menjadi salah satu dari 14 sekolah kategori SMP/MTs se-Indonesia.
Lomba sekolah dengan PJAS Aman yang diselenggarakan eleh Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM RI merupakan bentuk penghargaan kepada sekolah yang telah berhasil mengimplementasikan Program PJAS. Adapun PJAS itu sendiri adalah salah satu jenis pangan yang biasa dijual di kantin sekolah atau madrasah untuk memenuhi kebutuhan asupan anak sekolah. PJAS yang aman harus terbebas dari bahaya mikrobiologi, kimia, dan fisik yang mungkin mencemari PJAS karena praktik keamanan pangan yang buruk atau lingkungan yang tercemar.
Hasil penilaian ini tentu disambut penuh sukacita oleh seluruh keluarga besar MTs Negeri 1 Banjarnegara. Yatiman, kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara menyampaikan apresiasinya.
“Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT MTs Negeri 1 Banjarnegara lolos untuk wawancara dan verifikasi lapangan dalam Lomba Sekolah dengan PJAS Aman Tingkat Nasional. Sangat membanggakan! Mari kita bersama-sama saling bahu-membahu, menguatkan untuk mempersiapkan dengan maksimal. Semoga kita semua diberikan kemudahan dalam segala urusan dengan hasil sesuai yang kita harapkan. Aamiin…” ucap Yatiman.
Berdasarkan surat pemberitahuan, wawancara dan verifikasi lapangan secara online akan dilaksanakan pada Kamis 24 Juli 2025 dengan mempersiapkan resume presentasi dan video mengenai lingkungan serta kantin sekolah yang harus diupload terlebih dahulu pada 22 Juli 2025.
Nurwachidin Supriyatno, selaku ketua Tim Keamanan Pangan sekolah (TKPS) MTs Negeri 1 Banjarnegara menyambut hasil penilaian ini dengan penuh haru.
“Masya Allah…kita masuk dalam 14 sekolah se-Indonesia yang lolos ke tahap wawancara dan verifikasi lapangan online. Tentu ini sangat membanggakan kita semua karena hasil ini adalah milik kita bersama-seluruh keluarga besar MTs Negeri 1 Banjarnegara.” ungkap guru PJOK yang akrab disapa Nunung.
Ucapan syukur dan selamat juga disampaikan oleh Sri Haryati kasubag Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara.
“Masya Allah, Selamat… Alhamdulillah… Kami turut bangga dengan hasil yang diperoleh MTs Negeri 1 Banjarnegara yang selama ini memang turut kami dampingi melalui Puskesmas Banjarnegara 1. Semoga sukses untuk seterusnya di tingkat nasional.” tulis Sri Haryati melalui pesan WhatsApp.
Menuju wawancara dan verifikasi lapangan secara online, MTs Negeri 1 Banjarnegara akan mendapatkan pendampingan penuh dari Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM Semarang, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dan Puskesmas Banjarnegara 1 serta dukungan dari pemerintah daerah kabupaten Banjarnegara. (Lin)