Banjarnegara–Salah satu materi dalam kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) MTs Negeri 1 Banjarnegara Tahun Pelajaran 2025/2026 adalah kemadrasahan yang meliputi visi misi, keunggulan, dan nilai-nilai madrasah.
Sistem pembelajaran dan cara belajar efektif disampaikan oleh Yuniyati, wakil kepala urusan kurikulum pada Senin (14/7) dihadapan 346 siswa baru MTs Negeri 1 Banjarnegara. Bertempat di masjid Darul Ulum MTs Negeri 1 Banjarnegara, Yuniyati menyampaikan materi dalam waktu 90 menit.
Kepada tim warta Madtsansa, Yuniyati menyampaikan bahwa kegiatan Matsama ini merupakan langkah awal menanamkan semangat bagi siswa baru.
“Kegiatan Matsama adalah kegiatan perdana yang diikuti oleh seluruh siswa baru. Oleh karena itu, kegiatan ini adalah langkah awal kita menanamkan semangat juang untuk belajar, berprestasi dan berinovasi.” ucap Yuniyati.
Lebih lanjut Yuniyati mengajak seluruh peserta Matsama untuk memahami kurikulum, pengorganisasian pembelajaran, mata pelajaran, kokurikuler, ekstra kurikuler, pembiasaan rutin, pembiasaan spontan, keteladanan, penilaian, waktu pembelajaran, metode pembelajaran, cara belajar efektif hingga penerapan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat.
Yuniyati mengawali materi dengan ice breaking dengan mengajak seluruh peserta Matsama bernyanyi Tepuk Jari Siap Belajar.
“Ice breaking di awal pembelajaran ini memiliki beberapa manfaat yaa…antara lain dapat mencairkan suasana, meningkatkan fokus dan konsentrasi, membangun keakraban dan kerjasama bahkan dapat meningkatkan motivasi belajar, mengurangi stres dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan,” terang Yuniyati.
“Hal baru yang akan mulai kita terapkan di tahun pelajaran ini adalah penerapan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat dalam pembelajaran mendalam dimana nantinya akan memasukkan nilai-nilai 7 kebiasaan dalam materi pembelajaran dan kegiatan di madrasah.” ungkap Yuniyati kepada tim warta Madtsansa.
Masih menurut Yuniyati bahwa selain integrasi dalam kurikulum, penerapan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat dalam pembelajaran mendalam juga meliputi metode pembelajaran aktif, pembelajaran berbasis proyek, evaluasi berkelanjutan, dan keterlibatan orang tua.
Dzakiyya Yumna Nadhifa, salah satu siswi peserta Matsama mengaku sangat antusias mengikuti materi Matsama bersama ibu wakil kepala urusan kurikulum.
“Saya sangat bersemangat mengikuti materi sistem pembelajaran dan belajar efektif di Madtsansa bersama Bu Yuniyati. Materinya banyak namun disampaikan dengan menggembirakan sehingga tidak kerasa sudah selesai.” tutur Dzakiyya Yumna Nadhifa salah satu siswa yang berasal dari SD Muhammadiyah 4 Banjarnegara.
Sementara itu, Qolyrio Faris Hafezza salah satu siswa peserta Matsama menyampaikan kebanggaannya.
“Wah, ternyata ekstrakurikuler di Madtsansa banyak sekali ya… Hampir semua jenis olahraga dan seni ada bahkan ada robotik, sinematografi dan fotografi. Jadi ingin ikut semua, hehehe” ujar siswa yang berasal dari SDN 4 Krandegan.
Di akhir sesi Yuniyati memberikan kuis sebagai alat penilaian pemahaman dengan cara mengerjakan soal dan anak-anak diberikan kesempatan untuk menyampaikan jawaban secara langsung. (Lin)
