Dua Guru Madtsansa, Sukseskan Porseni MI Tingkat Kabupaten Banjarnegara

Banjarnegara–Dua guru MTs Negeri 1 Banjarnegara yakni Abdul Majid dan Linara didaulat menjadi juri pada gelaran Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) MI Tingkat Kabupaten Banjarnegara. Oleh panitia kabupaten, Abdul Majid dipercaya menjadi salah satu juri pidato bahasa Arab dan Linara menjadi salah satu juri pidato bahasa Indonesia.

Dilaksanakan pada Kamis (17/10) di MI Al Falah Joyokusumo, 19 kontingen Porseni dari 19 kecamatan se-Banjarnegara hadir untuk mengikuti 4 cabang lomba seni yakni, Tahfiz, pidato bahasa Indonesia, pidato bahas Inggris dan pidato bahasa Arab.

Khusnul Hidayati, selaku panitia Porseni MI Tingkat Kabupaten Banjarnegara menyampaikan bahwa penetapan juri lomba untuk semua bidang merupakan hasil musyawarah dari panitia kabupaten.

“Penetapan juri tentu merupakan hasil musyawarah dari panitia kabupaten yang insya Allah sudah memilih dengan tepat berdasarkan rekam jejak prestasi yang dimiliki setiap juri. Insya Allah beliau-beliau para juri amanah dan hasilnya nanti pun akan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik,” terang Husnul Hidayati.

Abdul Majid, yang merupakan guru bahasa Arab MTs Negeri 1 Banjarnegara menyampaikan bahwa ia sudah sering menjadi juri pidato bahasa Arab.

“Alhamdulillah saya sering diamanahi dan dipercaya oleh beberapa panitia termasuk Panitia Porseni MI Tingkat Kabupaten Banjarnegara ini untuk menjadi juri pidato bahasa Arab. Insya Allah saya akan melaksanakan tugas saya sebaik-baiknya dengan memedomani juknis yang telah ditetapkan panitia tentunya,” terang Abdul Majid.

Abdul Majid sendiri telah sukses mengantarkan siswa-siswi Madtsansa dalam ajang Olimpiade Bahasa Arab ke tingkat provinsi setiap tahunnya.

Sementara Linara, yang tahun ini dipercaya oleh panitia Porseni MI Tingkat Kabupaten sebagai salah satu juri pidato bahasa Indonesia mengaku sangat berterima kasih.

“Terima kasih atas kepercayaan dan kesempatannya. Meskipun saya bukan guru bahasa Indonesia, tapi saya sangat dekat dengan dunia literasi juga pidato. Insya Allah saya akan melaksanakan tugas semaksimal yang saya bisa, tentu dengan memperhatikan juknis yang sudah disosialisasikan kepada seluruh peserta.” ungkap Linara.

Linara merupakan guru koordinator sekolah literasi tingkat nasional dan aktif dalam berbagai kegiatan kepenulisan baik karya sastra maupun berita serta pembimbing berbagai lomba baik akademik maupun non akademik seperti pidato berbagai bahasa dan puisi.

Menurut Abdul Majid dan Linara peserta lomba pidato bahasa tingkat kabupaten Banjarnegara secara keseluruhan sudah keren.

“Di tingkat kabupaten ini pesertanya bagus-bagus karena mereka hasil seleksi tingkat kecamatan. Secara teknis hampir seluruh peserta hafal teks, dan dapat menyuguhkan tampilan pidato yang menarik.” ucap Abdul Majid.

“Setuju dengan apa yang disampaikan Pak Majid. Dan karena semua sudah bagus tentu penilaian jadi harus lebih teliti. 19 teks pidato yang saya baca, semuanya keren. Bahkan ada peserta yang melengkapi isi pidatonya dengan data-data berupa angka dengan sangat komplit dan terperinci. Salut!” ujar Linara kepada tim warta Madtsansa.

Menurut panitia, porseni MI Tingkat Kabupaten Banjarnegara tahun 2024 tidak berlanjut ke tingkat provinsi karena untuk Porseni MI Tingkat provinsi Jawa Tengah dilaksanakan dua tahun sekali. Selamat kepada seluruh juara! (Fy)