Kembali didaulat Sebagai Juri Lomba Pidato, Linara Turut Sukseskan Porseni MI Tingkat Kecamatan Banjarnegara

Banjarnegara–Guru koordinator sekolah literasi tingkat nasional dan aktif dalam berbagai kegiatan kepenulisan baik karya sastra maupun berita serta pembimbing berbagai lomba baik akademik maupun non akademik kembali mengantarkan Linara, salah satu guru matematika MTs Negeri 1 Banjarnegara dalam kegiatan Porseni MI tingkat kecamatan Banjarnegara.

Oleh panitia penyelenggara ajang Porseni MI tingkat kecamatan Banjarnegara, Linara beserta beberapa orang lainnya didaulat menjadi juri lomba Pidato tiga Bahasa: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Pidato adalah salah satu mata lomba dalam ajang Porseni MI selain tahfiz dan rebana dan tentunya cabang-cabang olahraga.

Wahyul Khomisah ketua panitia Seleksi Porseni MI tingkat kecamatan Banjarnegara dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa seleksi Porseni MI memang dilaksanakan untuk mendapatkan duta Porseni MI tingkat kecamatan secara obyektif dan juga kompetitif.

“Meskipun jumlah MI di kecamatan Banjarnegara sangat sedikit yakni hanya berjumlah lima madrasah, namun seleksi Porseni tingkat kecamatan tetap dilaksanakan. Bukan asal tunjuk, karena kita ingin mendapatkan duta Porseni MI terbaik di kecamatan Banjarnegara. Dengan seleksi yang kompetitif ini pula kita akan obyektif dalam mendapatkan duta Porseni. “ terang Wahyul Khomisah.

“Kami juga menghadirkan juri-juri yang sangat independen dan kompeten di bidangnya masing-masing. Bismillah, dari hasil ini duta Porseni MI kecamatan Banjarnegara akan berhasil di tingkat kabupaten nantinya. Amiin…” imbuhnya.

Linara menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang kembali di berikan oleh panitia Porseni MI tingkat kecamatan Banjarnegara kepadanya.

“Masya Allah, saya kembali diberikan kesempatan untuk ikut menyukseskan seleksi Porseni MI tingkat kecamatan Banjarnegara. Ini tahun kedua saya menjadi juri pidato. Terima kasih atas kepercayaan ini, insya Allah saya akan menilai dengan seobyektif mungkin.” Ucap Linara.

“Beberapa kali saya memang juga terlibat dalam lomba pidato baik siswa maupun GTK. Menurut saya setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam pidato yakni tujuan, isi dan penampilan. Tujuan pidato harus jelas apakah bersifat ajakan atau informasi sehingga akan berkaitan dengan hal yang kedua yakni isi pidato. Isi pidato harus berisi kebenaran sehingga memuat data dan fakta. Terakhir, pidato yang berkualitas adalah yang disampaikan dengan jelas, baik dari segi volume, artikulasi, maupun intonasi.” Terangnya.

Linara mengapresiasi seluruh peserta yang menurutnya sudah sangat keren.

“Luar biasa, ananda-ananda dari MI sudah sangat keren. Meski masih belia mereka sudah memiliki kepercayaan diri yang baik. Secara umum sudah bagus, namun untuk melaju ke tingkat kabupaten tentu harus ditingkatkan baik penampilan, isi maupun manajemen waktunya. Terima kasih atas kepercayaannya dan selamat kembali berjuang!” pungkas Linara.

Seleksi Porseni cabang seni MI tingkat kecamatan Banjarnegara diselenggarakan pada Rabu (2/10) di MI Al Fatah Banjarnegara dan dihadiri juga oleh pengawas MI kecamatan Banjarnegara. (fy)