Banjarnegara–Bagian ketiga dari Asesmen Nasional 2024 adalah Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) yang wajib diikuti oleh Kepala Madrasah dan seluruh guru baik ASN, P3K maupun GTT.
Tujuan utama dari Sulingjar adalah mengukur aspek-aspek lingkungan satuan pendidikan yang memengaruhi proses dan hasil belajar peserta didik, mencakup aspek input seperti sarana prasarana dan proses belajar mengajar seperti interaksi antar guru dan peserta didik.
Sulingjar serentak dilaksanakan secara daring tanpa kepengawasan pada 25 September hingga 8 Oktober 2024 melalui laman https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/login atau scan barcode yang ada di kartu login.
MTs Negeri 1 Banjarnegara kompak melakukan login bersama pada Rabu (25/9) setelah kegiatan ASTS hari kedua selesai. Dilaksanakan di ruang guru, Linara mengkordinir kegiatan login.
“Tahun ini kita melakukan login Survei Lingkungan Belajar bersama untuk memantau adakah guru-guru yang gagal login. Gagal login kadang terjadi dikarenakan beberapa faktor. Bisa jadi guru tersebut melakukan typo saat mengisi data, atau mengetikkan data yang berbeda dari kartu login. Karena kegiatan di Madtsansa cukup padat, maka kita melakukan login tepat di hari pertama untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” terang Linara.
Kepala madrasah dan guru sejumlah 48 orang akan mengisi survei lingkungan belajar dengan menjawab kurang lebih 116 pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan dalam Instrumen Sulingjar disesuaikan dengan perpektif masing-masing responden.
Kepada tim warta Madtsansa Yatiman, Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara memberikan penguatannya.
“Partisipasi setiap guru di dalam Sulingjar ini akan mempengaruhi akurasi gambaran umum iklim belajar dan iklim satuan pendidikan di MTs Negeri 1 Banjarnegara. Hasil Sulingjar akan dilaporkan sebagai hasil satuan pendidikan dan tidak dilaporkan sebagai hasil individu guru atau kepala madrasah.” ucap Yatiman.
Khoirul Mahbub, salah satu guru Akidah Akhlak MTs Negeri 1 Banjarnegara mengaku siap mengisi survei dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya.
“Seperti tahun lalu, saya tentu akan mengisi survei dengan informasi yang sebenarnya-benarnya berdasarkan pengalaman yang saya dapatkan dalam setahun ini. Insya Allah ini sangat mudah, meskipun pertanyaannya memang sangat banyak.” ungkap Khoirul Mahbub.
Senada dengan Khoirul Mahbub, Pratiwi Indah Pangesti yang perdana mengikuti Survei Lingkungan Belajar di Madtsansa mengatakan kesiapannya.
“Ini kali pertama saya mengikuti Survei Lingkungan Belajar di Madtsansa. Bismillah saya akan mengisi dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya informasi. Walau pertanyaannya banyak namun karena bisa dikerjakan di mana pun tempatnya maka tidak terlalu menyulitkan,” ujar Pratiwi yang guru Pendidikan Pancasila Madtsansa.
Hasil Sulingjar ini nantinya akan dijadikan sebagai bagian dari data profil pendidikan dan rapor pendidikan untuk masing-masing satuan pendidikan dan pemerintah daerah, yang memberikan gambaran kualitas/mutu pendidikan di MTs Negeri 1 Banjarnegara. (Lin)