Banjarnegara–Asesmen sumatif adalah asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan pada akhir proses pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan pendidik dan kebijakan satuan pendidikan.
MTs Negeri 1 Banjarnegara melaksanakan Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) gasal pada 24-30 September 2024 dengan tujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan atau CP peserta didik yang nantinya sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan.
Berbasis android, seluruh siswa Madtsansa mengikuti ASTS dengan cara melakukan scan barcode soal menggunakan aplikasi CBT Exam Browser. Setiap pengawas ruang mengedarkan barcode ke peserta ASTS melalui handphone pengawas masing-masing yang dikirim panitia melalui WAG.
Yuniyati, wakil kepala urusan kurikulum MTs Negeri 1 Banjarnegara menyampaikan bahwa meskipun berbasis android, bentuk soal tetap meliputi soal uraian.
“ASTS berbasis android Madtsansa sejak 2 tahun lalu menggunakan minimal 4 dari 5 bentuk soal dengan bentuk soal uraian wajib dipilih. Jadi 3 bentuk soal lainnya dapat dipilih diantara pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, benar salah dan menjodohkan. Khusus soal bentuk uraian dikerjakan pada kertas lembar jawaban yang disiapkan panitia.” Terang Yuni.
Nasiah Ningrum selaku ketua panitia ASTS gasal tahun pelajaran 2024/2025 menyampaikan hal-hal baru dalam pelaksanaan ASTS kali ini.
“Kali ini madrasah tidak menyediakan laboratorium komputer untuk mengerjakan soal. Artinya seluruh peserta didik harus menyiapkan android sendiri. Hal ini dipilih berdasarkan hasil evaluasi dari pelaksanaan semester-semester sebelumnya.” jelas guru BK senior yang akrab disapa Bu Nani.
“Pelaksanaan ASTS berbasis android tentu menemukan banyak kendala baik jaringan maupun daya tahan batre serta memori hp penuh dari peserta didik.” Imbuhnya. Aulia Nazla Rindani, salah satu guru yang juga pengawas ruang ASTS mengaku ini pengalaman kepengawasan pertamanya di Madtsansa.
“Ini pertama kalinya saya mengawasi ASTS di Madtsansa. Menurut saya, pelaksanaan ASTS berbasis android di Madtsansa sudah sangat keren. Madrasah harus terus mengikuti perkembangan teknologi dalam berbagai kegiatannya.” Ungkap guru TIK kelas 8 Madtsansa.
Raffasya Aufa Putra salah satu siswa kelas 7D KKO mengaku mengerjakan soal dengan android sangat seru.
“Sangat seru. Ini hal baru, dulu pas SD kan engga begini. Pernah pake GF tapi tidak scan barcode sendiri. Alhamdulillah dua hari ini lancar. Semoga lancar terus sampai selesai.” Ujar Raffa, atlet sepakbola Madtsansa kepada tim warta Madtsansa. (Fy)