Banjarnegara–Berjuang meningkatkan prestasi madrasah selalu menjadi tekad seluruh keluarga besar MTs Negeri 1 Banjarnegara. Memaksimalkan waktu siswa dan memanfaatkan media komunikasi handphone sebagai sarana meraih prestasi pun menjadi perjuangan yang akan terus dilaksanakan.
Ajang National Science Festival yang diselenggarakan oleh Event Cerdas diikuti oleh siswa-siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara pada akhir pekan lalu dengan hasil olimpiade diumumkan oleh guru matematika pada Selasa (10/9).
Tidak kurang dari 11 medali berhasil diraih siswa-siswi Madtsansa pada ajang ini dengan rincian 7 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu.
Linara selaku guru matematika kelas 7 mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh siswa yang telah berpartisipasi mengikuti kompetisi online khususnya di ajang National Science Festival ini.
“Alhamdulillah, di kompetisi ini kita berhasil meraih 11 medali. Terima kasih kepada seluruh siswa baik yang berhasil meraih medali maupun yang belum. Memang hasilnya masih belum maksimal, jadi…mari anak anak… teruslah pompa semangat berkompetisi kalian. ” ungkap Linara.
Sementara menurut Bambang Naryantoyang juga merupakan guru mata pelajaran matematika kelas 7 menyampaikan akan ikut memotivasi dan terus menyemangati siswa-siswa untuk mengikuti berbagai kompetisi online yang diselenggarakan.
“Untuk pelajaran matematika memang masih banyak siswa yang belum berani mencoba. Menurut mereka, mereka takut dengan hasil yang dicapai. Dan ini menjadi tugas kita para pengajar untuk terus menyemangati agar anak anak berani mencoba. Mengerjakan soal matematika memang butuh kesabaran dan keberanian,” terang Linara kepada tim Warta Madtsansa.
Sementara itu menurut salah satu siswa peraih medali emas di ajang ini, Nadhira Zalfa Putri Amanda siswi kelas 7C unggulan Tahfiz bahwa soal-soal mata pelajaran matematika memang butuh konsentrasi tinggi untuk memahami.
“Alhamdulillah, saya bisa meraih medali emas. Sangat bahagia…dan tidak menyangka. Sering saat mengerjakan soal matematika online itu rasanya bisa mengerjakan, ehh ternyata salah ya… Semoga untuk event berikutnya saya bisa terus mempertahankan,” ujar remaja yang akrab disapa Dhira penuh harap. (fy)
