Madtsansa Ikuti Coaching Clinic Sekolah Inti Transformatif BBPMP Jateng

Banjarnegara–Dalam rangka implementasi transformasi pembelajaran secara terintegrasi utuh dan berkelanjutan (whole scole development), Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Coaching Clinic Sekolah Inti Transformatif.

MTs Negeri 1 Banjarnegara mendapatkan kehormatan menjadi satu-satunya peserta dari jenjang MTs di Kabupaten Banjarnegara untuk mengikuti kegiatan yang sudah berlangsung hingga beberapa angkatan.

Diikuti oleh 32 sekolah yang terdiri atas 9 MTs dan 23 SD di Jawa Tengah, MTs Negeri 1 Banjarnegara mengikutsertakan Ahmad Munir Effendi dan Surya Widi Prakosa untuk mengikuti kegiatan Coaching Clinic Sekolah Inti Transformatif Angkatan IV yang berlangsung sejak tanggal 11 hingga 14 Juni 2024 di BBPMP Provinsi Jawa Tengah di Semarang.

Dalam keterangannya melalui pesan WhatsApp, Ahmad Munir Effendi menyampaikan beberapa hal.

“MTs Negeri 1 Banjarnegara oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan ditetapkan sebagai sekolah Inti dan menjadi satu-satunya madrasah yang terpilih di Banjarnegara. Adapun syarat agar dapat menjadi sekolah inti antara lain nilai dari rapor pendidikan meningkat, memiliki akreditasi A, memiliki komitmen untuk mengimplementasikan dan mengimbaskan, serta memiliki SDM dan sarana prasarana yang memadai.” Tulis Ahmad Munir.

Lebih lanjut Ahmad Munir Effendi menyampaikan bahwa dalam kegiatan Coaching Clinic Sekolah Inti Transformatif peserta mempelajari asesmen nasional, analisis rapor pendidikan, implementasi kurikulum merdeka melalui platform merdeka mengajar dan komunitas belajar.

“Kami juga mendalami pembelajaran berdiferensiasidan keterampilan sosial emosional, pengelolaan sumber daya sekolah, konsep Asset Based Thinking, peningkatan literasi dan numerasi serta lingkungan belajar yang positif melalui disiplin positif,” tulisnya.

Surya Widi Prakosa dalam keterangannya melalui pesan WhatsApp menyampaikan bahwa kegiatan ini sepenuhnya diprakarsai oleh BBPMP Jateng dengan harapan peserta Coaching Clinic Sekolah Inti Transformatif ini dapat melakukan pengimbasan terhadap sekolah imbas.

“Setiap satu sekolah Inti harus melakukan pengimbasan hasil Coaching Clinic ini kepada sepuluh sekolah imbas. Skema ini dilakukan oleh BBPMP Jateng karena disadari bahwa transformasi pembelajaran secara utuh dan berkelanjutan yang digerakkan melalui kumer tidak mungkin dapat mengena di semua sekolah tanpa ada tindakan lanjutan di daerah-daerah” tulis Surya Widi Prakosa.

“Bersyukur Madtsansa berkesempatan mengikuti kegiatan ini mengingat sudah dua tahun melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri sehingga insya Allah kita akan semakin mantap di tahun ketiga kumer,” sambungnya. (Lin)